Mandalore — Batik Industry Company Profile

Gamalliel Sharon
3 min readMay 29, 2021

--

Top 5 design at BinaryFest 2021 Competition

Problem Statement

Sektor industri pakaian di Indonesia tak luput dari dampak pandemi Covid-19. Semua karyawan yang harus dikerjakan dari rumah membuat bidang industri khususnya industri pakaian yang kehilangan para pelanggan nya (Customer) dikarenakan toko dan pabrik harus ditutup demi memutus rantai penularan Covid-19 di Indonesia. Begitu juga para perajin kain batik yang terkena dampak dari covid-19. Agar produknya kembali dilirik oleh pembeli, perajin batik menggencarkan pemasaran secara online. Selain itu, para perajin batik juga menangkap peluang usaha di masa pandemi covid-19 dengan berinovasi seperti membuat souvenir, masker batik, hingga trend baju batik yang saat ini sedang diminati.

Siapa yang memiliki permasalahan?

Perajin kain batik harus tetap bertahan di tengah menurunnya kapasitas pembelian karena banyaknya kegiatan yang terbatas untuk meminimalisasi dari penularan Covid-19. Para pekerja saat ini bekerja dari rumah secara daring (online), hal ini membuat pembelian kain batik menjadi berkurang. Orang-orang tidak ada yang bisa datang ke toko atau pabrik untuk membeli kain batik dikarenakan kondisi yang sedang dalam masa lockdown.

Research

Pada tahap ini saya melakukan riset dengan mengujungi website-website yang memberikan informasi terkini tentang industri batik, seperti:
Website berita Liputan 6
Website Resmi Kementrian Perindustrian
Website Batik Nasional
Sehingga saya dapat mengumpulkan data sebagai berikut:

Setelah melakukan sedikit riset dari berita saya mendapatkan insight dari seorang yang diwawancarai dalam acara berita “Agar produknya kembali dilirik oleh pembeli, perajin batik menggencarkan pemasaran secara online. Selain itu, para perajin batik juga menangkap peluang usaha di masa pandemi covid-19 dengan berinovasi seperti membuat souvenir, masker batik, hingga trend baju batik yang saat ini sedang diminati.” Sehingga saya mendapatkan cara untuk membantu perekonomian para perajin batik agar dapat bertahan adalah dengan berjualan di marketplace online dan memasarkan batik secara online dengan menggunakan website profile company dimana semua orang yang ada di Indonesia dapat mengaksesnya dan juga dapat memesannya dari rumah tanpa harus datang ke toko atau pabrik untuk meminimalisasi penularan covid-19. Mandalore hadir sebagai perusahaan online bidang industri pakaian terutama batik untuk membantu memasarkan batik secara online agar para perajin batik di Indonesia dapat menstabilkan usahanya dan meningkatkan perekonomiannya di era pandemi covid-19 ini.

Ideation

Pada tahap ini saya mencoba untuk memberikan solusi dengan membuat website company profile untuk industri batik di Indonesia. Tahap ini langsung saya mulai dengan merancang Information Architecture terlebih dahulu.

Information Architecture

Website ini terdiri dari 6 halaman, yaitu:
1. Homepage
Homepage akan berisi sedikit ulasan informasi tentang batik, filosofi batik, dan dampak yang akan diberikan perusahaan pada industri batik di Indonesia.
2. About Us Page
Halaman about us akan berisi tentang informasi dari perusahaan, visi dan misi perusahaan, partner perusahaan, dan janji perusahaan terhadap industri batik di Indonesia.
3. Product Page
Pada halaman ini website akan menyajikan informasi terkait produk-produk yang dihasilkan oleh industri batik di Indonesia, juga pada halaman ini akan berisi informasi untuk meng-kustomisasi batik sesuai keinginan anda.
4. Productions Page
Pada halaman ini akan berisi langkah-langkah cara membuat kain batik yang benar dari industri batik di Indonesia.
5. Blog Page
Halaman ini akan berisikan informasi-informasi tentang batik yang disajikan dalam bentuk blog oleh perusahaan.
6. Contact Page
Pada halaman contact disini berisi form untuk mengirim email secara langsung ke perusahaan dan beerisi informasi kontak perusahaan seperti link sosial media dan alamat.

Wireframe

Hi-Fidelity

Website Version

Mobile Version

Thanks for watching!

--

--