Kudesain — Platform Belajar UI/UX Design
Final project SanberCode
Problem Statement
Meningkatnya kebutuhan tenaga kerja dibidang UI/UX design dan banyaknya minat orang-orang yang ingin menekuni bidang UI/UX design membuat orang mencari-cari platform belajar yang tepat dan memiliki koneksi dengan tempat kerja agar dapat menyalurkan para siswanya untuk bekerja menjadi UI/UX design professional.
Empathize
Menentukan vision dari produk adalah langkah awal saya pada proses desain kali ini. Mengasumsikan permasalahan yang saya temukan sendiri sebelum masuk kedalam tahap research dan berharap nantinya akan mendapatkan insight baru setelah tahap research. Berikut adalah Product Vision Board yang saya buat untuk mencatat kebutuhan produk.
Research
Proses research dilakukan dengan cara interview online melalui platform tatap muka seperti google meets dan zoom meeting kepada 2 orang. Satu orang perempuan berusia 28 tahun dan sedang mengikuti kegiatan bootcamp dan satu lagi merupakan mahasiswa aktif disebuah universitas di Jakarta. Pertanyaan ini antara lain :
1. Apa yang membuat anda merasa nyaman saat belajar online?
2. Apa yang anda harapkan dari platform belajar online?
3. Apa langkah selanjutnya setelah anda selesai belajar pada sebuah platform online?
Pada tahap ini saya melewatkan proses dari “gallery walk” untuk mempersingkat studi kasus ini, saya langsung mengelompokkannya kedalam affinity map agar saya dapat memetakan data dan mengambil insight berdasarkan hasil qualitative research.
Disini saya memetakan 4 alur penting untuk dapat membangun platform belajar online, antara lain:
1. Platform yang ingin digunakan oleh user
2. Frustasi yang dialami oleh user
3. Metode pembelajaran yang diharapkan oleh user
4. Harga yang ingin dibayar oleh user
5. Website yang ideal untuk platform belajar online
User Persona
Pada studi kasus ini saya hanya mendesain flow untuk belajar di website Kudesain. User Flow Untuk Belajar UI/UX Online pada platform Kudesain adalah sebagai berikut:
1. User berada pada homepage
2. User melakukan login
3. Jika belum punya akun, user daftar sebagai siswa pada halaman register
4. Masuk ke halaman dashboard
5. Mulai belajar
Wireframe
Hi-Fidelity
HOMEPAGE
Berisi tentang informasi-informasi tentang platform belajar online kudesain, alur belajar siswa pada platform belajar kudesain, cara belajar, gambaran belajar di kudesain dan testimonial dari lulusan kudesain
LOGIN PAGE
Memberikan solusi untuk login dengan menggunakan akun gmail dan facebook untuk mempermudah proses login sebagai siswa.
DASHBOARD PAGE
Memberikan pengalaman terbaik dengan menampilkan kelas kelas yang diikuti dalam bentuk card juga membuat tabel untuk meletakkan informasi tugas dan mentoring bagi siswa yang sudah terdaftar dikelas.
CLASS PAGE
Nikmati proses pembelajaran terbaik di Kudesain dengan metode pembelajaran menggunakan video, praktek lab, resource tertulis dan forum diskusi yang akan membantu mempermudah proses belajarmu.
Prototype
Sejauh ini berdasarkan flow yang telah saya bangun dari homepage sampai menuju proses belajar kelas tidak memiliki kendala, semua komponen dirasa pas, dan penempatan informasi yang diberikan cukup jelas dan sesuai dengan apa yang user butuhkan. Untuk melakukan improvement lebih lanjut terhadap kasus ini, saya akan melakukan testing berikutnya dan akan meng-update studi kasus ini. Silahkan coba prototype ini dan memberi masukkan via comment feature di Figma agar saya dapat mendapatkan hasil testing. Link:
Closing
Jadi inilah proses belajar saya pada bootcamp UI/UX design di Sanbercode. Saya mempelajari metode design thinking secara detail mulai dari tahap empathize, research, define, ideate, prototype, dan yang terakhir dan tak kalah penting adalah testing. Pembelajaran yang saya dapatkan pada bootcamp ini sangat berharga sekali, karena saya ingin memfokouskan karir saya dibidang UI/UX design. Semua yang saya pelajari disini sangatlah berharga dan saya juga mendapatkan teman baru dan juga mentor di bootcamp ini.
Terima kasih telah membaca studi kasus saya sampai akhir! Saya berharap studi kasus ini dapat menjadi referensi teman-teman yang sedang membaca studi kasus ini. Jika ada masukkan dari teman-teman boleh langsung menghubungi saya pada kontak yang tersemat dibagian footer. Atau jika teman-teman ingin berkolaborasi dengan saya untuk mengikuti kegiatan lomba, membuat studi kasus kelompok, atau freelancing jangan ragu untuk langsung menghubungi saya. Terima Kasih!